Demam, Penyebab dan Cara Mengatasinya
Demam adalah peningkatan titik patokan (set point) suhu di hipotalamus, hipotalamus adalah bagian otak memiliki fungsi yang sangat peka terhadap steroid, glukokortikoid, glukosa, dan Suhu. Dengan meningkatnya patokan suhu tersebut, maka hipotalamus mengirim sinyal untuk meningkatkan suhu tubuh.
Masyarakat yang awam
mengenai ilmu kesehatan umumnya berpikiran demam adalah penyakit.
Sebenarnya demam bukanlah penyakit melainkan respon terhadap suatu yang
tidak normal pada kesehatan tubuh kita yang disebabkan oleh infeksi
atau cedera, seperti yang telah dijelaskan diatas. Apabila sumber
pirogen(pengasil panas) dihilangkan dengan pengobatan atau sistem imun
tubuh sendiri yang berhasil mengatasinya (seperti mengatasi
mikroorganisme penyebab infeksi), akan mengembalikan titik patokan suhu
ke normal. Jika patokan suhu di hipotalamus sudah kembali normal dan
hipotalamus akan menganggap suhu tubuh terlalu tinggi. Sehingga
hipotalamus akan merangsang berbagai respon misalnya berkeringat untuk
mendinginkan tubuh. Aspirin atau obat anti imflamasi nonsteroid lainnya
menghambat demam dengan menghambat pembentukan prostaglandin.
Mekanisme Demam :
Terjadinya infeksi atau cedera ringan pada tubuh--sel penghasil sitokin bereaksi dengan melepaskan sitokin--sitokin mengasilkan prostaglandin--prostaglandin
meningkatkan titik patokan suhu hipotalamus--dengan meningkatnya titik
patokan suhu pada hipotalamus maka hipotalamus akan memberi sinyal untuk
meningkatkan suhu tubuh.